SAMOSIR - Bupati Samosir Vandiko T Gultom, ST bersama Ketua PKK Kabupaten Samosir Nyonya Harta Rohana Martua Sitanggang, Kepala Dinas P3APPKB dr. Friska Situmorang menghadiri Acara Peringatan Hari Kartini Tahun 2022, yang digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Sementara Utara, Kamis ( 21/04/2022 )
Dalam acara peringatan Hari Kartini Tahun 2022, tersebut salah seorang wanita asal Kabupaten Samosir yang dianggap berjasa dan berprestasi dibidang pertanian menerima penghargaan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) yang diserahkan ibu Presiden Iriana Joko Widodo secara hybrid
Penyerahan penghargaan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju tersebut langsung diterima Nyonya Sihaloho Boru Tarigan ( Justina Tarigan ) didampingi Bupati Samosir Vandiko T.Gultom dan Ketua PKK Kabupaten dan Kadis P3APPKB dr. Friska Situmorang
Usai menerima penghargaan itu, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom langsung menyampaikan terimakasih kepada Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju yang telah menyerahkan penghargaan kepada salah seorang wanita asal Kabupaten Samosir, " Ungkap Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom juga memberikan Apresiasi dan dorongan Justina Tarigan agar terus berbenah dan meningkatkan mutu hasil pertanian dan olahan pangan lokal, sehingga bisa meningkatkan ekonomi keluarga dan diharapkan Justina dapat menjadi pelopor untuk membangkitkan semangat kartini-kartini Khususnya di Kabupaten Samosir untuk berkarya.
"Justina T Sihaloho dinilai berhasil membuat makanan pangan lokal dari hasil pertaniannya dengan cara mengelolah ubi kayu, ubi jalar, labu dan jagung menjadi sebuah kuliner makanan lokal yang bergizi dan telah dijual setiap harinya diwarung-warung.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam kesempatan itu menyampaikan, Semangat Kartini masa kini menjadi pengingat bagi Generasi Muda tentang pentingnya pendidikan.
"Semangat Kartini juga menjadi inspirasi untuk melawan batasan akses pendidikan bagi kaum perempuan. Dengan kondisi sulit saat itu, Kartini tetap bergerak dalam pendidikan, mendobrak segala macam tekanan baik itu intern (keluarga) maupun tekanan dari penjajah, "Kata Gubernur Sumatera Utara. Edy Rahmayadi
Menurut Edy Rahmayadi, Kartini membuktikan bahwa seorang perempuan juga bisa mengecap pendidikan tinggi dan menjadi contoh untuk perempuan masa kini, Sumut tetap menekankan pendidikan bukan hanya ilmu tetapi akhlak dan budi pekerti, " Ujar Edy Rahmayadi ( Karmel )