SAMOSIR - Canangkan Kampung Bawang Merah, Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian melalui Pemerintah Kabupaten Samosir menyerahkan bantuan 40 ton bibit unggul kepada sejumlah petani yang tergabung di Kelompok Tani, Jumat 02 September 2022
Penyerahan bantuan 40 ton bibit unggul tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Samosir, Minggu 04 September 2022
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan Dinas Komunikasi dan Informatika, Kabupaten Samosir menyampaikan, Kementerian Pertaniant erus mendorong pengembangan pertanian skala ekonomi yang disebut dengan istilah 'Kampung' Ekonomi
Konsep kampung ekonomi ini didukung dengan sarana pertanaman yaitu, pengendalian hama dan penyakit dengan pemberian pestisida nabati, penyediaan pupuk organik maupun kimia serta dukungan benih unggul, " Tulis Dinas Komunikasi dan Informatika ( Kominfo ) Kabupaten Samosir
Dinas Komunikasi dan Informatika dalam siaran persnya juga menjelaskan, Tahun 2022 Samosir menjadi salah satu pengembangan Kampung Bawah Merah Nasional dengan total lahan 40 Hektar yang tersebar di 6 Kecamatan,
Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir juga telah mendistribusikan bantuan bibit bawang merah sebanyak 40 ton dengan rincian untuk varietas Batu Ijo sebanyak 18 Ton yang tersebar di 4 Kecamatan dengan jumlah penerima 12 poktan
Poktan yang ada di Kecamatan Pangururan 2 ton, Sitiotio 9 Ton, Simanindo 5 ton dan Nainggolan 2 ton, untuk varietas biru Lancor juga tersebar di 4 Kecamatan jumlah penerima 12 poktan, yakni di Kecamatan Pangururan 6 ton, Kecantikan Sitiotio 9 ton, Sianjur Mulamula 6 ton dan Palipi 1 ton.
Kepala Dinas Ketapang dan Pertanian Samosir melalui Kabid Tanaman Sondang H Sukmana meminta supaya penyuluh dan petani diedukasi tentang budidaya bawang merah yang baik agar program Kampung Bawang berjalan dengan baik dan sukses, "Pinta Sondang H Sukmana
"Dengan program kampung bawang merah ini kami termotivasi untuk meningkatkan produksi dan penerapan budidaya yang kembali kepada alam untuk mengurangi ketergantungn kepada penggunaan pupuk kimia yang berlebihan" ujar Bosco Situmorang Ketua Poktan Rejeki Tani Desa Buntu Mauli, ( Karmel )