SAMOSIR-Perekonomian masyarakat hingga kini belum pulih seratus persen pasca virus corona melanda Negara Republik Indonesia, Kini para ibu rumah tangga kembali resah akibat maraknya praktek perjudian jenis tebak angka dan tembak Ikan-Ikan di Wilayah Hukum Kabupaten Samosir
"Praktek perjudian tebak angka tersebut semakin menjamur dan tumbuh subur di wilayah Hukum Kabupaten Samosir bahkan hingga ke Desa-desa dan anehnya lagi praktek perjudian tebak angka dan judi ikan-ikan berjalan dengan malus tampa ada hambatan
Suburnya praktek perjudian tebak angka di setiap sudut Kecamatan dan Desa menjadi pertanyaan besar bagi kalangan masyarakat Kabupaten Samosir khususnya kaum hawa "Kok bisa tumbuh subur dan aman-aman saja. ada apa yah dengan penegak hukum
"Apakah Aparat Penegak Hukum yang ada di Kabupaten Samosir tidak mengetahui, bahwa perjudian tebak angka jenis Togel tumbuh subur di wilayahnya, atau mereka sengaja melakukan pembiaran sehingga tumbuh subur, " Ujar Boru Simbolon, Senin ( 10/01/2022 ) kemarin
Boru Simbolon warga pangilahan itu juga menuturkan, bahwa praktek perjudian jenis tebak angka ini sudah lama beroperasi dan para bandarnya juga bebas menjalan bisnis haramnya bagaikan jalan tol tak ada hambatan sehingga kita menduga ada pembiaran
"Hingga saat ini, bandar dan para juru tulis tebak angka tersebut masih bebas menjalankan bisnis haramnya dan belum ada yang tersentuh Aparat Penegak Hukum, "Para juru tulis sebagai 'Kaki tangan' bandar biasanya mangkal disejumlah warung kopi dan warung tuak untuk menerima pesanan para penjudi yang bermimpi mendapat uang berlimpah, " Sebutnya
Kepala Kepolisian Resort Samosir, Ajun Komisaris Besar Polisi ( AKBP ) Josua Tampubolon ketika dikomfirmasi Jurnalis Indonesiasatu.co.id terkait tudingan para ibu rumah tangga terkait adanya pemberian menjamurnya perjudian tebak angka,
"Perwira Dua Melatih dipundaknya itu menjawab tidak benar ada pembiaran Judi di Kabupaten samosir, Jika ada informasi dan bukti yang akurat silahkan hubungi Kasat Reskrim AKP Suhartono, " Kata Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon melalui aplikasi WhatsApp
Sementara itu, berdasarkan hasil penelusuran Jurnalis Indonesiasatu.co.id, Jumat ( 7/01 /2022 ) yang lalu, aktivitas yang melanggar hukum itu dilakukan tidak lagi sembunyi-sembunyi, bahkan para juru tulis sudah berani nongkrong di warung kopi dan warung tuak untuk menunggu pembeli ( Karmel )